Latest News

Featured
Featured

Gallery

Technology

Video

Games

Recent Posts

Kamis, 28 Oktober 2021

Tips Cara Belajar Efektif Siswa di Era Milenial

Belajar adalah suatu aktivitas yang dilakukan siswa sehingga mampu mengetahui apa yang belum diketahui sebelumnya. Belajar adalah proses dari tidak tahu menjadi tahu. Namun yang perlu kalian ketahui bahwasanbya belajar tidak hanya dilihat dari kemampuan intelektual siswa.

Selama ini sebagaian penilaian menganggap seorang siswa bisa dikatakan pintar atau tidak, berbakat atau tidak, berprestasi atau tidak berdasarkan kemampuan akademik atau nilai-nilai yang didapatkan di ujian atau di rapornya, padahal belajar sejatinya lebih dari itu.

Tips Cara Belajar Efektif Siswa di Era Milenial

Yang mesti kalian pahami adalah nilai rapor, nilai UAS, nilai USBN/UNBK bukanlah satu-satunya tolok ukur kesuskesan seorang siswa.

Dimensi belajar sendiri di bagi tiga aspek, yakni belajar dalam hal kogntif dimana seorang siswa mengalami perubahan dan segi kemampuan intelektualnya, misalnya saja siswa yang sebelumnya tidak lancer berhitung namun setelah belajar akhirnya menjadi lancer dalam berhitung.

Selanjutnya ada juga proses belajar dalam ranah afektif. Belajar dalam ranah afektif adalah suatu bentuk belajar dimana seseorang siswa mengalami perubahan dari segi sikap atau perilakunya, misalnya saja siswa yang dulunya sopan setelah belajar akhirnya menjadi lebih sopan, siswa yang sebelumnya kurang percaya diri namun setelah belajar akhirnya menjadi lebih percaya diri.

Dan ranah belajar selanjutnya adalah belajar dalam aspek psikomotor, belajar dari segi psikomotor adalah perubahan seorang siswa dari segi keterampilan. Misalnya saja siswa yang sebelumnya tidak terampil berbicara akhirnya menjadi terampil berbicara atau misalnya siswa yang sebelumnya tidak terampil olahraga namun setelah belajar akhirnya menjadi termpil dalam berolahraga.


Jadi merupakan sebuah kekeliruan jika kalian sebagai siswa lantas menganggap diri kalian tidak berbakat, tidak berprestasi, tidak cerdas hanya karena kalian sering mendapatkan nilai yang tidak memuaskan saat di sekolah, lantas kalian menganggap diri kalian tidak bisa untuk sukses, pola pikir tersebut sebenarnya keliru.

Coba kalian melihat orang-orang sukses saat ini, secara kasat mata banyak sekali orang yang bisa sukses dengan berbagai profesi yang ada. Ada atlit pemain bola bisa mendapatkan penghasilan milyaran rupiah perminggu karena keterampilannya dalam bermain bola (aspek psikomotor), banyak orang yang bisa sukses menjadi anggota DPR, Bupati, Gubernur dll karena memiliki kemampuan bersikap yang baik/berperilaku yang baik sehingga orang bersimpati memilihnya untuk menjadi pemimpin sehingga mampu sukses dalam karirinya.

Ada pula orang yang dengan kecerdasannya/kemampuan intelektualnya (aspek kognitif) bisa sukses menjadi penemu, ilmuwan sehingga mampu menghasilkan uang yang banyak.

Jadi apa yang bisa kalian cerna dari tulisan di atas? Untuk bisa sukses sebenarnya sangat tergantung dari cara belajar kalian atau bagaimana kalian mempersepsikan (sudut pandang) kalian terhadap sesuatu.

Belajar juga jangan diartikan hanya sebatas kegiatan di dalam ruangan kelas saja. Belajar cakupannya sangatlah luas, ketika kalian misalnya naik sepeda dengan kencang dan terburu-buru kemudian jatuh maka disitu kalian juga akan belajar bahwa ternyata jika naik sepeda secara kencang dan tergesa-gesa bisa berisiko mengalami kecelakaan. Sehingga muncul dalam benak kalian untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut maka hal tersebut juga bisa katakan belajar.

Ketika kalian pulang terlambat dari sekolah karena singgah bermain dan baju kalian kotor lantas Ibu kalian marah kepada kalian, disitu juga kalian sebenarnya sedang belajar bahwa jika pulang terlambat dan baju kotor bisa membuat kalian dimarahi, sehingga muncul dalam benak kalian untuk tidak mengulangi maka hal tersebut juga bisa katakan belajar.

Lantas bagaimana cara belajar siswa yang efektif diera milineal setelah kalian telah mengetahui dimensi-dimensi belajar. Yang berikut beberapa tips yang bisa kalian aplikasikan atau terapkan dalam keseharian kalian agar bisa menjadi pribadi-pribadi yang sukses di era milineal.

Tips Cara Belajar Efektif Siswa di Era Milenial

1. Berpikiran terbuka (Open Minded)

Open minded atau memiliki pikiran yang terbuka, maksudnya adalah kalian harus mampu menyesuaikan cara berpikir kalian dengan perubahan zaman, harus mampu menerima perubahan perubahan yang ada dan bersinergi supaya mampu tetap tegar dalam prubahan hidup yang begitu dinamis.

Dalam era milineal usahakan untuk mempelajari banyak hal, mempelajari hal-hal yang urgent yang bisa menopang atau membantu karir kalian untuk sukses kedepannya. Jangan karena kalian merasa pada saat itu tidak membutuhkan ilmu tersebut lantas tidak mempelajarinya, karena bukan tidak mungkin suatu saat nanti kalian akan sangat membutuhkan ilmu tersebut. Jadi seorang siswa tidak boleh rakus selain rakus akan ilmu.

2. Temukan fashion

Seperti yang telah dipaparkan di atas bahwasanya banyak orang bisa sukses dan menjadi kaya raya namun dengan profesi berbeda, jadi jangan karena kalian melihat teman kalian bisa sukses Karena menjadi pengusaha lantas membuat kalian juga ikut-ikutan untuk menjadi pengusaha walaupun sebenarnya tidak memiliki skill untuk menjadi pengusaha dan alhasil bukannya kalian suskes malahan menjadi bangkrut.

Atau jangan karena teman kalian bisa suskes dan berhasil karena menjadi seorang olahragawan lantas kalian memaksakan diri kalian menggeluti hal yang sama namun alahasil kalian tak mampu mencapai apa yang kalian inginkan.

Maksud dari narasi tersebut bahwa kalian tak perlu menjadi seperti oranglain untuk sukses, kalian hanya perlu menjadi diri sendiri. Yang mesti kalian lakukan adalah  menemukan fashion kalian, yang perlu kalian lakukan adalah membaca apa bakat dan minat yang kalian miliki.

Setelah kalian mengetahui dalam hal apa kalian memiliki potensi  maka selanjutnya kalian hanya perlu mengasah skill dan kemampuan kalian sehingga bisa mengantarkan kalian kepada puncak kesuksesan dalam karir kalian.

3. Kolaborasi

Cara belajar yang efektif diera milineal selanjutnya adalah belajar secara berkelompok atau berkolaborasi, belajar secara berkelompok/kolaborasi memiliki beberapa kelebihan.

Kelebihan belajar secara kelompok mampu memunculkan kemampuan social (maksudnya kemampuan untuk berinterkasi dan bekerjasama), membangun hubungan social, memunculkan banyak ide dan gagasan, bisa betukar pikiran.

Seperti yang kita ketahui beberapa perusahaan bisa sukses dan berjaya karena dirintis oleh beberapa orang secara kolaboratif. Sebuah ungkapan mengatakan berat sama dipikul ringan sama dijinijing, ungkapan tersebut menyiratkan bahwasanya peranan kerjasama/kolaborasi sangat penting dalam tujuan mencapai apa yang kalian inginkan.

4. Belajar di era milineal

Bagaiman cara belajar di era milineal? Belajar diera milineal saat ini proses belajarnya tidak hanya berpatokan di sekolah saja, namun saat belajar bisa dilakukan berbasis online.

Belajar online sebenarnya juga terhitung cukup efektif dan efisien karena kalian tidak perlu lagi untuk jauh-jauh ketempat kursus, belajarnya bisa dimana saja dan kapan saja.

Salah satu bimbingan belajar online yang sangat populer di Indonesia adalah Ruang Guru. Saat ini ada begitu banyak siswa yang terdaftar di ruang guru.

Jika kalian ingin mendaftar ruang guru namun bingung cara mendafatarnya, silakan baca artikel berikut ini.

Selain itu ruang guru juga menyediakan diskon bagi siswa yang ingin mendaftar, jika kalian ingin mendapatkan diskon saat mendaftar ruang Guru silahkan baca artikel berikut ini.

Di Ruang Guru juga tersedia pilihan paket berlangganan yang bisa disesuaikan dengan kantong atau dana yang kalian miliki. Jadi jangan khawatir jika dana kalian kurang banyak.

Semoga artikel tentang Tips Cara Belajar Efektif Siswa di Era Milenial bermanfaat bagi kalian semua.

Sumber https://www.websitependidikan.com/

Daftar bacaan :

11 Cara Belajar Menghafal dan Memahami Pelajaran dengan Cepat serta Tahan Lama

Belajar merupakan suatu kegiatan yang dilakukan guna mengetahui dan memahami pengetahuan yang belum diketahui dengan jelas. Belajar menjadi suatu kegiatan yang wajib dilakukan oleh semua orang tanpa terkecuali. Bahkan belajar menjadi sebuah hak asasi manusia. Belajar dilakukan sepanjang hidup manusia dan merupakan salah satu kebutuhan abadi manusia dan mutlak tidak dapat diganggu gugat.

Cara menghafalkan dan memahami ilmu pelajaran sekolah dan ilmu umum lainnya dengan cepat dan bisa tahan lama

Setiap kegiatan yang dilakukan bersifat mendidik hingga mampu bisa disebut belajar. Belajar bukan hanya sekadar sebagai kegiatan membaca buku saja.

Membaca bukan satu-satunya cara yang bisa dilakukan dalam proses belajar mengajar. Kegiatan lain juga bisa dikatakan belajar.

Setiap indera manusia dapat digunakan sebagai media belajar, seperti melihat, mendengar, dan merasakan.

Namun salah satu masalah utama yang sering dihadapi adalah sulitnya menghafal pelajaran dengan cepat.

Kadang pelajaran yang sudah dipelajari berkali-kali akan tetapi tetap saja nantinya materi tersebut hilang dari ingatan.

Sebenarnya hal tersebut bukan karena seseorang tidak pintar atau tidak bisa mempelajari suatu hal, karena otak manusia memiliki fungsi yang sama yaitu untuk berpikir.

Bagaimana cara menghafalkan dan memahami ilmu pelajaran sekolah dan ilmu umum lainnya deng 11 Cara Belajar Menghafal dan Memahami Pelajaran dengan Cepat serta Tahan Lama

Tips-Trik Jitu Belajar Menghafal dan Memahami Pelajaran dengan Cepat serta Tahan Lama

1. Mengatur posisi belajar

Posisi belajar memang bukan hal utama yang menentukan tingkat pemahaman seseorang. Akan tetapi posisi belajar seseorang menjadi salah satu pemicu yang dapat meningkatkan daya ingat dan pemahaman.

Posisi yang kurang nyaman dapat mengganggu konsentrasi seseorang karena dapat membagi perhatian antara materi yang sedang dipelajari dan rasa tidak nyaman yang sedang dialami.

Posisi belajar yang terbaik menurut pakar kesehatan adalah dengan cara duduk atau memposisikan diri senyaman mungkin.

Duduk pun harus menggunakan alas atau bantalan duduk yang cukup nyaman bagi tubuh. Sering kali kita tidak terlalu memperhatikan posisi belajar yang dapat mengganggu proses pemahaman materi dan sering kali mengabaikan terhadap dampak buruk posisi belajar yang salah.

2. Belajar pada kondisi dan situasi yang tenang

Cara belajar untuk menghafal pelajaran dengan cepat dan tahan lama yang satu ini memang masih menjadi perdebatan.

Pasalnya ada juga orang yang bisa menghafal apabila sedang mendengarkan suara seperti misalnya musik dan sebagainya.

Akan tetapi fakta membuktikan bahwa, lebih banyak orang yang mampu menyerap pelajaran pada situasi dan kondisi yang tenang.

Salah satu kondisi yang tenang misalnya memilih belajar di waktu malam, karena malam hari umumnya sunyi, sehingga memungkinkan pikiran dan hati bisa terasa tenang.

Suasana yang ramai dan berisik akan mengurangi tingkat konsentrasi seseorang yang menjadi penghambat dalam menghafal dan memahami pelajaran.

Bukan hanya situasi dan kondisi lingkungan saja yang harus tenang, namun situasi hati dan pikiran juga.

Sebaiknya bila ada hal yang mengganjal hati dan pikiran maka segera diselelasikan dahulu sebelum belajar agar nantinya tidak mengganggu proses belajar.

3. Memahami materi

Akan sulit bagi seseorang untuk menghafal materi apabila tidak memahami terlebih dahulu dan/atau sebaliknya.

Memahami materi memang cukup sulit bagi seseorang yang baru pertama kali mengenal sebuah materi baru.

Memahami materi tidak bisa dengan cara sekali membaca dan berpatokan pada bacaan yang sama. Dalam memahami materi harus ada referensi lain yang dapat menguatkan pemahaman.

4. Re-telling

Proses ini cukup ampuh bagi seseorang yang ingin menghafal pelajaran dengan mudah. re-telling atau menceritakan kembali adalah konsep belajar yang mutakhir di mana ketika selesai membaca atau mempelajari sesuatu yang baru, orang tersebut akan bercerita mengenai pelajaran yang sudah didapat tadi.

Bercerita bisa dengan orang lain atau dengan pura-pura menceritakan pada diri sendiri.

Bercerita kembali tidak tentu harus sama persis dengan materi pelajaran yang dipelajari barusan.

Bahkan paling efektif adalah menggunakan bahasa sendiri. Selain untuk lebih memudahkan mengingat materi, juga memudahkan dalam penyampaian materi tersebut ke orang lain.

Materi yang diceritakan berulang kali oleh diri sendiri akan lebih mudah diingat oleh orang yang menyampaikan tersebut.

5. Mengingat keyword atau kata kunci

Metode mengingat keyword cukup ampuh dalam menghafal materi pembelajaran berupa teori yang cukup panjang.

Keyword merupakan kata kunci yang biasanya sering keluar dalam suatu kalimat atau merupakan kata yang menjadi pembahasan pokok pada materi tersebut.

Keywoard biasanya menjadi kata yang cukup mudah diingat karena sedikit berbeda dari kata-kata lainnya pada materi yang dipelajari.

Dengan hanya mengingat keyword seseorang bisa merangkai kalimat sendiri dari kata kunci tersebut. Sehingga hanya dengan menghafal keyword maka seseorang bisa menghafal hampir sebagian besar materi yang dipelajari dan materi tersebut akan tahan lama di ingatan karena biasanya kata kunci yang telah diingat tadinya akan tertanam di memori otak karena merupakan kata kunci yang dibuat sendiri.

6. Menghafal melalui audio

Trik belajar selanjutnya adalah menghafal dengan cara mendengarkan materi pelajaran melalui audio. Penelitian membuktikan bahwa belajar menggunakan audio cukup efektif dan mampu meningkatkan daya ingat seseorang terhadap materi yang sudah disampaikan.

Suara dari audio berupa materi pelajaran yang didengarkan akan lebih mudah langsung masuk ke dalam ingatan dan dengan mudah dipahami oleh orang yang mendengarkan.

Berbeda dengan belajar melalui membaca. Membaca membutuhkan beberapa fungsi anggota tubuh lainnya seperti mata untuk melihat tulisan, mulut untuk mengeja bacaan, serta otak untuk memahami.
Akan tetapi kembali lagi pada karakter setiap orang. Ada seseorang yang lebih cepat tanggap dalam menghafal menggunakan audio dan adapula yang lebih nyaman belajar menggunakan media bacaan.

7. Summary 

Summary atau dalam bahasa Indonesia artinya meringkas merupakan kegiatan yang dilakukan dengan cara meringkas pelajaran yang dipelajari menjadi kata yang sersingkat-singkatnya namun mengandung makna menyeluruh dari seluruh pelajaran.

Metode summary menjadi salah satu cara agar mudah menghafal dan memahami pelajaran. Karena materi semakin singkat maka semakin cepat pula di hafalkan dan dipahami.

8. Memanfaatkan sticky note

Sticky note berfungsi untuk mencatat pelajaran yang penting dan menempelkan pada tembok kamar, dinding tempat tidur, atau ruangan yang sekiranya sering ditempati.

Cara ini biasanya dilakukan untuk mempercepat penghafalan dan supaya hafalan tahan lama. Materi yang ditempelkan pada secarik kertas tersebut akan rutin dilihat dan otomatis dibaca. Semakin sering dilihat, semakin mudah dihafalkan.

9. Membuat sebuah gambaran atau imajinasi

Gambar merupakan objek yang cukup mudah dihafal jika dibandingkan tulisan. Metode menggambarkan sesuatu pada pikiran dapat diterapkan khususnya pada materi berupa pelajaran sejarah dan biologi.

Dalam proses penggambaran tersebut akan lebih efektif jika dibumbui dengan imajinasi. Imajinasi seseorang biasanya akan mudah diingat, oleh karenanya perpaduan kedua metode ini cukup ampuh.

10. Diimbangi dengan olahraga dan mengistirahatkan otak

Tidak banyak yang menyadari bahwa olahraga dapat membantu menguatkan ingatan. Menggerakkan tubuh dapat membantu memperlancar aliran darah dan oksigen ke otak.

Tubuh energik yang sering olahraga memiliki otak yang cukup segar dan cepat tanggap. Otak juga sama halnya dengan tubuh, otak juga membutuhkan istirahat, memaksakan otak untuk menghafal dan berpikir justru tidak akan efektif.

11. Jangan lupa makan makanan yang sehat

Makanan yang sehat berupa gizi yang seimbang menjadi salah satu pendukung kemampuan otak dalam menghafal dan menguatkan daya ingat.

Beberapa makanan seperti ikan salmon, telur, kacang-kacangan, gandum, dan sayuran berwarna dapat meningkatkan kemampuan dan kapabilitas otak dalam mengingat pelajaran dengan cepat dan tahan lama.

Demikian tentang Sebelas Cara Belajar Menghafal dan Memahami Pelajaran dengan Cepat serta Tahan Lama. Semoga bermanfaat

Sumber https://www.websitependidikan.com/

Sumber Referensi :

Pendidikan Karakter Anak yang Perlu Diterapkan Sejak Kecil

Pendidikan anak penting untuk membangun karakter sejak kecil. Sebagai orang tua atau kerabat terdekat, tentu Anda butuh menemaninya supaya tumbuh besar dengan kepribadian yang lebih matang. Hal ini bertujuan untuk mengarahkan minat dan dirinya. Menginjak usia anak, jiwa kompetitif sebenarnya sudah dapat dilihat dan diketahui ke mana arahnya nanti. Jika belum tampak, tak usah khawatir! Pasalnya, kondisi ini bisa diasah secara perlahan namun telaten.

Pendidikan Karakter Anak yang Perlu Diterapkan Sejak Kecil Pendidikan Karakter Anak yang Perlu Diterapkan Sejak Kecil

Pendidikan Karakter Anak yang Perlu Diterapkan Sejak Kecil

Bagaimana cara melihat tipikal anak dengan jiwa kompetitif yang perlu pengarahan pendidikan karakter lebih baik? Ini dia:

1. Sering Besar Kepala

Anak tersebut sadar bahwa dia memiliki banyak kualitas positif dibandingkan anak lain, sehingga menjadikannya sosok yang besar kepala. Satu sisi, tentu Anda tidak ingin dia dikucilkan oleh teman-temannya yang melihat tabiat tersebut.

Cobalah untuk mengingatkan anak agar tidak sombong dan membantu temannya yang tidak lebih unggul. Ketika Anda memberikan pujian, jangan fokus pada "kemenangan" semata, namun kualitas mengagumkan yang membantunya sampai di sana, seperti kerja keras, motivasi, dan fakta bahwa dia tidak menyerah meskipun merasa kesulitan.

2. Menghukum Diri Sendiri

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa perasaan kalah unggul lantas menghukum diri sendiri bisa dilakukan oleh anak. Jika kondisi ini terjadi, usahakan agar dia tidak merasa sendiri dengan cara terus memberikan dukungan.

Jika anak tampak frustrasi karena kalah, pujilah usahanya dan soroti hal-hal baik yang telah dilakukan. Anda juga dapat mempertimbangkan untuk mengalihkan fokusnya dari persaingan ke pengembangan keterampilan dengan melibatkan kegiatan yang bersifat seni dan membangun kemampuan sosial.

3. Tidak Menghargai Pesaing

Ada kalanya anak meyakinkan dirinya sendiri bahwa dia lebih baik daripada orang lain dengan cara yang salah, seperti meremehkan pesaingnya atau telah melakukan kecurangan. Mengajarkan anak rasa hormat, bahkan ketika dia memang lebih berbakat, akan membantunya berkembang hingga dewasa nanti.

Ajarkan anak untuk berbesar hati atas kesalahan dan minta dia untuk mencontoh hal-hal yang sama dengan pesaingnya sebagai bentuk menghargai orang lain. Dorong anak Anda untuk bersaing secara sehat, agar dia belajar bangga dengan kemampuan yang dimiliki tanpa harus menjatuhkan orang lain.

Sudah siap? Kini saatnya menciptakan potensi lewat pendidikan karakter anak!

Pendidikan Karakter dan Kecerdasan Anak

Mengembangkan lewat pendidikan karakter anak sangatlah penting.

Kenali jenis-jenis kecerdasan anak yang bisa dibentuk sejak lahir di bawah ini:

- Kecerdasan linguistik

Tipe kecerdasan anak ini menitikberatkan kepada kemampuan penggunaan bahasa melalui aktivitas membaca, menulis, dan bicara. Dia sangat menonjol dalam bermain kata, mengarang cerita dan puisi, berpidato, serta gemar terlibat dalam diskusi maupun debat.

- Kecerdasan Logika-Matematik

Kecerdasan anak jenis ini berhubungan dengan angka, matematika, dan logika untuk memahami berbagai pola yang terjadi dalam kehidupan. Dia memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah, senang bermain puzzle atau teka-teki, eksperimen, menanyakan berbagai pertanyaan, dan mahir menganalisa orang lain.

- Kecerdasan Visual Spasial

Jenis kecerdasan anak ini berhubungan dengan bentuk, gambar, pola, warna, desain, dan tekstur yang dapat dilihat dengan mata. Mereka yang unggul dalam bidang ini umumnya mahir menggambar, melukis, membuat figur dengan tanah liat, serta mengolah kertas dan kain. Dia juga mahir membaca peta, membayangkan bangun ruang, dan visualisasi benda.

- Kecerdasan Kinestetik

Anak yang memiliki kecerdasan ini umumnya menonjol dalam bidang olahraga dan aktivitas fisik lainnya, seperti menari, bersepeda, hingga menjaga keseimbangan tubuh. Mereka dapat mengekspresikan diri dengan baik melalui bahasa tubuh, dapat mencontoh gerakan dengan cepat, senang melakukan permainan yang memerlukan keterampilan fisik.

- Kecerdasan Interpersonal

Kecerdasan anak jenis ini adalah kemampuan untuk menjalin hubungan dengan orang lain – terutama teman dan rekan kerja. Anak dengan kecerdasan ini memiliki kemampuan berkomunikasi yang efektif, kemampuan sosial yang baik, memiliki banyak teman, senang bekerja dalam tim, memiliki empati yang baik terhadap orang lain.

- Kecerdasan Intrapersonal

Kecerdasan anak ini memungkinkan anak untuk mengintrospeksi diri sendiri mengenai makna dan tujuan hidup, kepercayaan, emosi, dan spiritualitas diri sendiri. Mereka umumnya lebih nyaman bekerja sendiri, terkadang memiliki waktu untuk menyendiri dari orang banyak, mawas diri, memiliki kreativitas, serta kebijaksanaan.

Anak memiliki kemauan yang kuat dan kepercayaan diri yang tinggi. Mereka pun cenderung dapat memotivasi diri sendiri tanpa bantuan atau dorongan dari pihak luar. Tidak jarang, banyak teman menjadikan anak yang memiliki kecerdasan tersebut sebagai tempat untuk berkonsultasi.

- Kecerdasan Naturalis

Anak dengan tipe kecerdasan ini sangat tertarik dan menghargai segala sesuatu yang berhubungan dengan alam, seperti tumbuh-tumbuhan, hewan, lingkungan, cuaca, dan lain-lain. Dia lebih menyukai kegiatan di luar ruangan, senang mengoleksi benda-benda yang berhubungan dengan alam seperti daun, serangga, kulit kerang, serta senang memelihara hewan.

- Kecerdasan Musikal

Tipe kecerdasan anak ini menekankan pada kemampuan untuk mengenali nada, vibrasi, bunyi, dan ketukan. Si Kecil yang menonjol dalam bidang ini menyukai musik dan suara-suara alam, seperti bunyi serangga, suara air, bunyi hujan, dan lain-lain. Stimulasikan dirinya dengan cara mendengarkan musik, menyanyi, dan menari bersama.

Mengenalkan Pendidikan Karakter Anak Sejak di Rumah

Sejatinya, menerapkan pendidikan karakter anak bisa dimulai sejak di rumah. Sosialisasi primer bisa begitu krusial bagi tumbuh kembangnya menuju tahapan dewasa kelak.

Pada bahasan ini, orang tua sebagai sosok terdekat dengan anak diharapkan dapat mendampinginya dengan baik. Sebuah tantangan dalam mendidik, membesarkan, serta mempersiapkan masa depan anak yang berkualitas.

Beberapa cara yang dapat dilakukan orang tua, meliputi:

  • Orang tua harus memberikan contoh yang positif dalam berperilaku kepada anak.
  • Orang tua mesti membantu dan memperhatikan cara belajarnya.
  • Berikan respons kepada setiap perilaku anak. Jika ia berperilaku baik berikan pujian, jika ia berperilaku tidak baik berikan pengertian dan pemahaman yang tepat.
  • Bantu anak untuk bersosialisasi kepada lingkungan di sekitar rumahnya.
  • Dampingi anak saat melihat berita atau menonton film.
  • Beri pengetahuan mengenai agama kepada anak  sejak dini.

Selain itu, orang tua juga mesti paham terkait beberapa hal yang tak boleh dibiasakan demi memberikan pendidikan karakter pada anak. Salah satunya yakni membatasi bermain smartphone atau gawai pintar.

Penelitian yang diterbitkan dalam The Lancet Child & Adolescent Health, melibatkan sekitar 4.500 anak asal Amerika Serikat berusia 8 hingga 11 tahun. Ditemukan hasil bahwa hanya 37 persn anak yang memenuhi batas waktu penggunaan gawai selama 2 jam atau kurang per hari, dan cuma 18% memenuhi rekomendasi aktivitas fisik setidaknya 60 menit.

Lewat angka tersebut, bisa dilihat bahwa masih gawai begitu mempengaruhi aktivitas anak per hari.

Hal ini jelas-jelas mempengaruhi perkembangan otak yang seharusnya dapat tumbuh dengan baik di usia belia.

Para peneliti menemukan bahwa penggunaan gawai terus-terusan memiliki hubungan erat antara kemampuan kognitif yang berkaitan dengan memori, perhatian, daya tangkap dan bahasa. Tak jarang, mayoritas anak tidak mampu memenuhi seluruh kemampuan kognitif tersebut akibat adanya gangguan dari luar seperti penggunaan gawai berlebihan.

Sudah paham ‘kan? Jadi, terapkan pendidikan karakter anak mulai sekarang demi masa depan yang lebih baik!

Sumber https://www.websitependidikan.com/

Sumber artikel :

Materi Biologi Kelas 12 BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkap - Part 1

Pernahkah Anda berpikir bagaimana biji tomat dapat menjadi tanaman yang rimbun dan banyak buahnya? Selain itu, bagaimana seorang anak yang baru lahir dapat menjadi besar? Semua itu merupakan hasil dari pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada makhluk hidup tersebut.
Apa itu pertumbuhan dan perkembangan? Bagaimana pertumbuhan dan perkembangan dapat terjadi pada makhluk hidup? Bagaimana pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada makhluk hidup? Faktor-faktor apa saja yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup? Semua pertanyaan tersebut dapat Anda ketahui jawabannya setelah mempelajari materi berikut ini

Pernahkah Anda berpikir bagaimana biji tomat dapat menjadi tanaman yang rimbun dan banyak Materi Biologi Kelas 12 BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkap - Part 1

A. Definisi Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup 

Pertumbuhan dapat diartikan'sebagai proses bertambahnya ukuran (seperti volume, massa, dan tinggi) pada makhluk hidup. Pertumbuhan bersifat irreversible (tidak dapat balik). Contoh terjadinya pertumbuhan adalah bertambahnya tinggi batang dan jumlah daun. Pertumbuhan dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Pertumbuhan pada tumbuhan tidak terbatas pada usia asalkan kebutuhannya terpenuhi, sedangkan pada hewan dan manusia pertumbuhan bersifat terbatas karena pada usia dewasa pertumbuhan hewan dan manusia akan berhenti.
Adapun perkembangan merupakan proses perubahan bentuk menuju kedewasaan pada makhluk hidup. 

Perkembangan ditandai dengan mulai berfungsinya alat-alat perkembangbiakan. Perkembangan pada makhluk hidup, ditandai dengan adanya proses kedewasaan. Perkembangan bersifat sistematis, progresif, dan berkesinambungan. Artinya proses perkembangan terus terjadi sampai makhluk hidup tersebut mati. Selain itu, perkembangan tidak dapat dinyatakan dalam ukuran jumlah, panjang, maupun berat.

B. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan

1. Fase Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan

Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan terjadi melalui beberapa fase, yaitu:

a. Perkecambahan

Perkecambahan adalah proses perubahan flsiologi biji dari bentuk dorman ke bentuk semai setelah melalui perkembangan sedemikian rupa, ditandai dengan pembentukan radikula, kaulikulus dan plumula. Syarat terjadinya perkecambahan adalah berakhirnya ' masa dormansi biji. Dormansi biji merupakan suatu kondisi biji yang masih hidup tetapi tidak aktif, berada dalam kondisi kering (kelembapannya kurang) dan tidak dapat (gagal) berkecambah selama periode waktu tertentu karena faktor internal biji.

Berdasarkan posisi kotiledonnya, perkecambahan dikelompokkan menjadi perkecambahan
epigeal dan perkecambahan hipogeal.

1) Perkecambahan epigeal

Merupakan perkecambahan yang ditandai dengan terangkatnya kotiledon ke atas permukaan tanah. Perkecambahan epigeal ditemukan pada tanaman kacang hijau . dan kacang kedelai.

2) Perkecambahan hipogeal
Merupakan perkecambahan yang ditandai dengan tertinggalnya kotiledon di dalam
tanah. Perkecambahan hipogeal ditemukan pada tanaman kacang kapri.

b. Pertumbuhan Primer

Pertumbuhan primer dapat menyebabkan tumbuhan bertambah tinggi atau panjang dan hal itu terjadi pada semua tumbuhan. Jaringan khusus yang mengalami pertumbuhan dengan cara pembelahan dan pembesaran sei, disebut meristem.  Pertumbuhan primer terjadi karena adanya aktivitas meristem apikal. Meristem apikal terdapat pada ujung batang dan ujung akar. Terdapat tiga daerah dalarn meristem apikal, yaitu daerah pembelahan, pemanjangan (elongasi), dan diferensiasi.

c. Pertumbuhan Sekunder

Pertumbuhan sekunder disebabkan oleh aktivitas meristem lateral. Meristem lateral ini berupa kambium vaskuler (biasa disebut kambium saja) dan kambium gabus. Proses pertumbuhan sekunder dimulai dari aktivitas kambium vaskuler.

Sel-sel kambium vaskuler terletak di antara xilem dan floem. Sel-sel kambium vaskuler melakukan pembelahan ke arah luar membentuk floem sekunder, dan ke arah dalam membentuk xilem sekunder. Pembelahan sel-sel kambium vaskuler menghasilkan pertambahan diameter batang. Lingkungan memengaruhi aktivitas kambium. Pada musim kemarau, kambium tidak aktif. Walaupun aktif, kambiUm hanya akan membentuk seI-sel xilem berdiameter sempit. Ketika air dalam jumlah banyak, kambium akan membentuk seI-sel xilem dengan diameter besar. Perbedaan ukuran diameter ini akan menyebabkan terbentuknya lingkaran-lingkaran pada penampang melintang batang. Lingkaran-lingkaran tersebut dinamakan lingkaran tahun. Lingkaran tahun dapat digunakan untuk menentukan umur suatu pohon dengan melihat jumlah lingkaran tahunnya.

Adapun kambium gabus merupakan jaringan pelindung yang menggantikan fungsi jaringan epidermis yang rusak/mati. Pada lapisanperidermis jaringan kambium gabus terdapat felogen yang bersifat meristematis. Aktivitas felogen mengakibatkan pembelahan ke arah dalam membentuk feloderma dan ke arah luar membentuk felem.

Demikianlah postingan Materi Biologi Kelas 12 BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkap - Part 1, Semoga bermanfaat salam sukses untuk Sahabat semua. Untuk sahabat semuanya yang membutuhkan materi lanjutan dari BAB ini Sahabat bisa langsung menuju postingan Materi Biologi Kelas 12 BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkap - Part 2 . Materi Biologi Kelas 12 di Blog ini Lengkap dari Semester 1 dan 2, dari BAB 1 sampai BAB 10, jadi jangan sampai ada materi biologi yang tertinggal untuk di baca yah Sahabat semua. 

Sumber https://administrasingajar.blogspot.com/

Daftar Sumber:

  1. https://jurnal.lei.co.id/tes-kesiapan-masuk-sekolah.html
  2. https://psikologi.lei.my.id/tes-kesiapan-masuk-sekolah-dasar.html
  3. https://www.lei.biz.id/2020/11/surat-rekomendasi-psikolog-untuk-masuk-sd.html
  4. https://psikologi.lei.my.id/surat-rekomendasi-psikolog-untuk-masuk-sd.html
  5. https://jurnal.lei.co.id/surat-rekomendasi-psikolog-untuk-masuk-sd.html

Materi Biologi Kelas 12 BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkap - Part 2

Selamat datang kembali Sahabat Administrasingajar semua, kami akan berbagi mater biologi khususnya kelas 12, Postingan ini adalah lanjutan dari postingan Materi Biologi Kelas 12 BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkap - Part 1. Materi Biologi Kelas 12 di Blog ini lengkap dari Semester 1 dan 2, dari BAB 1 sampai BAB 10 yaitu, Pertumbuhan dan Perkembangan, Metabolisme Sel, Materi Genetik, Pembelahan Sel, Pewarisan Sifat Menurut Hukum Mandel dll. jadi jangan sampai ada materi biologi yang tertinggal untuk di baca yah Sahabat semua.

Selamat datang kembali Sahabat Administrasingajar semua Materi Biologi Kelas 12 BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkap - Part 2

2. Faktor-faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

a. Faktor lnternal

Faktor internal yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan meliputi gen dan hormon (hormon pada tumbuhan disebut fitohormon). Beberapa horrnon yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan yaitu.

1) Auksin

Auksin diproduksi di bagian koleoptil (titik tumbuh), ujung batang ujang akar, serta Jaringan lain yang bersifat meristematis. Auksin memiliki beberapa peran, seperti: pembelahan dan pemanjangan sel; menghambat pembentukan 'tunas samping dan merangsang dominansi apikal; mencegah rontoknya bunga, daun, dan buah; merangsang pembentukan bunga dan buah; serta memacu pertumbuhan akar pada tanaman yang dikembangbiakkan dengan stek.

2) Giberelin

Giberelin diproduksi di semua bagian tumbuhan. Beberapa fungsi hormon giberelin, yaitu: merangsang pemanjangan batang dan pembelahan sel; merangsang perkecambahan biji dan memecah dormansi biji; merangsang perbungaan dan pembentukan buah; menghambat pertumbuhan akar adventif.

3) Sitokinin

Sitokinin diproduksi pada jaringan yang aktif membelah, seperti akar. Sitokinin memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan, antara lain: merangsang pembelahan sel, membantu pembntukan akar dan tunas, memperkecil dominasi apikal, menunda pengguguran daun, mengatur pembentukan bunga dan buah, serta menghambat proses penuaan.

4) Etilen

Etilen merupakan satu-satunya hormon yang berbentuk gas. Gas etilen diproduksi pada Jaringan buah yang sudah tua, di ruas batang, dan Jaringan daun tua. Beberapa peranan hormon etilen, yaitu: merangsang absisi (pengguguran daun); menghambat pembelahan sel dan menunda perbungaan; mempercepat pemasakan buah.

5) Asam absisat

Asam absisat diproduksi di daun, batang, dan buah yang masih muda. Beberapa fungsi asam absisat, yaitu: merangsang pembusukan buah; menghambat pertumbuhan; mempercepat gugurnya daun; merangsang penutupan stomata (mulutdaun)sehingga mengurangi penguapan.

6) Kalin

Merangsang pertumbuhan organ tumbuhan (organogenesis) merupakan fungsi dari hormon kalin. Berdasarkan jenis organ tumbuhan yang dibentuk, hormon kalin dibedakan menjadi empat macam, yaitu antokalin (memengaruhi pembentukan bunga); filokalin (memengaruhi pembentukan daun), kaulokalin (memengaruhi pembentukan batang), dan rizokalin (memengaruhi pembentukan akar).

b. Faktor Eksternal

Faktor eksternal yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, yaitu:

1) Air

Air merupakan faktor yang sangat penting bagi tumbuhan. Beberapa fungsi dari air, yaitu sebagai pelarut, menentukan laju fotosintesis; membantu proses perkecambahan biji, sebagai medium berbagai reaksi enzimatis, serta mengangkut unsur hara maupun hasil fotosintesis.


2) Nutrisi

Nutrisi umumnya diambil dari dalam tanah dalam bentuk' Ion dan kation, sebagian lagi diambil dari udara. Unsur-unsur yang dibutuhkan dalam jumlah yang banyak disebut unsur makro (C, H, O,_N, P, K, S, Ca,_Mg). Adapun unsur-unsur yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit disebut unsur mikro (B, Mn, Mo, Zn, Fe, Cu, Ce). Tumbuhan yang kekurangan nutrisi dapat mengalami defisiensi Defisiensi mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan tanaman dan jika berkelanjutan akan mengakibatkan kematian.


3) Cahaya

Tumbuhan hijau membutuhkan cahaya untuk proses fotosintesis. Proses fotOsintesis menghasilkan zat-zat makanan bagi tumbuhan. Cahaya dapat memicu pembentukan klorofil, perkembangan akar, dan pembukaan daun. Akan tetapi, pada kenyataannya pertumbuhan tanaman dengan intensitas sinar matahari yang lebih banyak akan lebih lambat jika dibandingkan dengan tanaman yang kekurangan sinar matahari, hal ini disebabkan karena intensitas cahaya yang terlalu tinggi dapat menguraikan auksin. Pertumbuhan batang kecambah di tempat gelap lebih cepat (lebih panjang) dibandingkan di tempat terang. Pertumbuhan yang cepat di tempat gelap" |ni disebut etiolasi.

Tumbuhan memiliki respons yang berbedabeda terhadap lama penyinaran cahaya matahari. Berdasarkan respons tumbuhan terhadap waktu terang atau waktu gelap, tumbuhan dapat dibedakan menjadi:

  • Tumbuhan hari pendek adalah tumbuhan yang berbunga pada saat lamanya siang kurang dari 12 Jam (lamanya siang lebih pendek dibanding lamanya malam) Contohnya ubi jalar.
  • Tumbuhan hari panjang adalah tumbuhan yang berbunga jika terkena penyinaran lebih dari 12 jam (14 16--jam) sehari. Contohnya kembang sepatu.
  • Tumbuhan hari netral adalah tumbuhan yang berbunga hampir sepanjang musim, tidak tergantung lamanya siang hari. Contohnya mentimun, padi, dan kapas.
  • Tumbuhan hari sedang adalah tumbuhan yang berbunga pada saat lama siang sekitar 12 Jam. Contohnya tebu dan kacang.
4) Suhu

Suhu berpengaruh terhadap fisiologi tumbuhan, antara lain memengaruhi kerja enzim. Setiap spesies atau varietas mempunyai suhu minimum, rentang suhu optimum, dan suhu maksimum. Suhu optimum untuk pertumbuhan tumbuhan berkisar antara 10°-38°C.


5) pH

pH tanah dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Kondisi pH memengaruhi ketersediaan unsur hara yang diperlukan tumbuhan. Pada kondisi pH tanah netral unsur-unsur Ca, Mg, P, K yang diperlukan tumbuhan cukup tersedia. Sedangkan pada pH asam, unsur Ae, Mo, Zn yang dapat meracuni tubuh tumbuhan tersedia di dalam tanah.

6) Kelembapan

Tanah dengan kelembapan yang cukup dapat meningkatkan penyerapan air sehingga mampu mempercepat pertumbuhan tanaman dan membantu perkecambahan biji.

7) Aerasi

Tanah dikatakan aerasinya baik apabila memiliki kandungan oksigen yang cukup Aerasi tanah yang cukup, memberikan kesempatan sel-sel akar untuk melakukan respirasi. Respirasi akar akan bermanfaat dalam perkembangan sel-sel akar dan juga berguna untuk membantu penyerapan nutrisi dari dalam tanah. Jika aerasi tidak baik, respirasi akar akan terganggu sehingga mengganggu pertumbuhan akar dan penyerapan nutrisi.

3. Percobaan Pengaruh Faktor Eksternal terhadap Pertumbuhan Tumbuhan

Contoh percobaan mengenai pengaruh faktor eksternal terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, yaitu pengaruh air terhadap proses perkecambahan.

a. Tujuan Percobaan:
Siswa dapat mengetahui pengaruh air terhadap proses perkecambahan biji kacang hijau.

b. Alat dan Bahan yang Diperlukan:
  1. Cawan petri sebanyak tiga buah yang diberi label (misalnya label A, B, dan C).
  2. Kapas secukupnya
  3. Air sumur.
  4. 15 biji kacang hijau yang sehat dan cukup umur.
c. Langkah Percobaan:
  1. Siapkan tiga buah cawan petri yang telah ciiberi label (misalnya A, B, dan C).
  2. Letakkan kapas secukupnya pada setiap cawan petri.
  3. Selanjutnya Ietakkan 5 buah biji kacang hijau pada masing-masing cawan petri;
  4. Pada cawan petri A, kapas dibiarkan tanpa diberi air. Cawan petri B, kapas ditetesi airsampai basah. Sementara itu, pada cawan petri C dibasahi dengan air hingga tergenang.
  5. Cawan petri B disiram setiap hari dengan air secukupnya untuk menjaga kandungan airnya, Sedangkan cawan petri C disiram setiap hari sampai tergenang.
  6. Lakukan pengamatan selama 7 hari.
d. Hasil Percobaan Diperoleh:

Biji kacang hijau pada cawan petri B dapat tumbuh, sedangkan biji kacang hijau pada cawan petri A dan C tidak dapat tumbuh. Biji pada cawan petri B dapat tumbuh karena tersedianya air yang cukup pada proses perkecambahan. Biji memerlukan oksigen untuk proses  respirasi daiam perkecambahan. Pada cawan petri B tersedia oksigen untuk proses perkecambahan karena media tanam (kapas) dan biji tidak tergenang air.

Biji pada cawan petri A tidak dapat tumbuh karena tidak adanya air pada kapas. Air diperlukan dalam perkecambahan biji. Saat perkecambahan air digunakan untuk mengaktifkan enzim-enzim dalam biji. Tanpa air, perkecambahan biji akan tertunda (dormansi).

Sedangkan pada cawan petri C, biji tidak dapat tumbuh karena media dan biji kacang hijau selalu tergenang air. Hal tersebut mengakibatkan biji pada cawan petri berada dalam | kondisi kekurangan oksigen. Seperti yang telah diketahui bahwa oksigen dibutuhkan untuk proses metabolisme. MeIa|ui metabolisme tumbuhan mendapatkan energi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan. Sehingga, kondisi kekdrangan oksigen mengakibatkan tUmbuhan tidak dapat melakukan metabolisme untuk mendapatkan energi. Akibatnya, biji kacang hijau pada cawan petri C tidak ada yang berkecambah.

Demikianlah postingan Materi Biologi Kelas 12 BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkap - Part 2, Semoga bermanfaat salam sukses untuk Sahabat semua. Untuk sahabat semuanya yang membutuhkan materi lanjutan dari BAB ini Sahabat bisa langsung menuju postingan Materi Biologi Kelas 12 BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkap - Part 3. Materi Biologi Kelas 12 di Blog ini Lengkap dari Semester 1 dan 2, dari BAB 1 sampai BAB 10, jadi untuk Sahabat semua jangan sampai ada materi biologi kelas 12 yang tertinggal untuk di baca ya. 

Sumber https://administrasingajar.blogspot.com/

Rekomendasi Artikel :

Materi Biologi Kelas 12 BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkap - Part 3

Selamat datang kembali Sahabat Administrasingajar semua, kami akan berbagi mater biologi khususnya kelas 12, Postingan ini adalah lanjutan dari postingan Materi Biologi Kelas 12 BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkap - Part 2. Materi Biologi Kelas 12 di Blog ini lengkap dari Semester 1 dan 2, dari BAB 1 sampai BAB 10 yaitu, Pertumbuhan dan Perkembangan, Metabolisme Sel, Materi Genetik, Pembelahan Sel, Pewarisan Sifat Menurut Hukum Mandel dll. jadi jangan sampai ada materi biologi yang tertinggal untuk di baca yah Sahabat semua.

Selamat datang kembali Sahabat Administrasingajar semua Materi Biologi Kelas 12 BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkap - Part 3

C. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Hewan serta Manusia

1. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Hewan

Ada dua tahap pertumbuhan dan perkembangan pada hewan, yaitu tahap embrionik dan pasca embrionik.

a. Fase embrionik

Fase embrionik merupakan fase pertumbuhan dan perkembangan yang dimulai dari zigot sampai terbentuknya embrio sebelum lahir atau menetas. Fase embrionik terdiri atas beberapa fase berikut ini:
  1. Tahap moruiasi: zigot yang terbentuk terus menerus membelah sehingga menjadi suatu bentuk seperti bola yang tersusun atas banyak sel dan disebut dengan morula. '
  2. Tahap biastulasi: pada tahap akhirdari fase momia akan terbentuk suatu lubang yang disebut dengan blastocoel. Bentuk embrio sampai dengan tahap' mi disebut dengan blastula.
  3. Tahap gastruiasi: embrio dari biastula membentuk gastrulaTerbentuknya gastruia: dItandaI dengan adanya tIga lapisan embrionik, yaitu lapisan luar (ektoderm) lapisan: tengah (mesoderm), dan lapisan dalam (endoderm).
  4. Tahap organogenesis: merupakan tahap pembentukan berbagai organ tubuh yang berkembang dari tiga lapisan saat proses gastruiasi. Organ-organ yang terbentuk, yaitu: “lapisan ektoderm berkembang menjadi rambut, kulit, sistem saraf, dan sistem indra; lapisan mesoderm akan berkembang menjadi otot, rangka, aiat reproduksi, alat peredaran darah, dan alat ekskresi; lapisan endoderm akan berkembang menjadi alat pencernaan dan alat pernapasan.

b. Fase pascaembrionik

Fase ini dimulai saat hewan lahir atau menetas. Pada hewan tertentu sebelum dewasa terlebih dahulu mengalami perubahan bentuk. Perubahan tersebut terjadi pada peristiwa metamorfosis dan metagenesis.

1) Metamorfosis

Metamorfosis dibedakan menjadi dua, yaitu:
a) Metamorfosis sempurna, merupakan perubahan bentuk pada hewan yang pertumbuhan dan perkembangannya melalui tahap telur, larva, kepompong/pupa, dan imago (hewan dewasa). Contohnya kupu-kupu, katak, dan nyamuk.

b) Metamorfosis tidak sempurna, merupakan perubahan bentuk pada hewan yang pertumbuhan dan perkembangannya melalui tahap telur, nimfa (hewan muda), dan imago (hewan dewasa). Contohnya belalang, kecoa, dan capung.

2) Metagenesis

Merupakan pergiliran keturunan dari genera‘si gametofit ke generasi sporofIt atau sebaliknya. Terdapat dua fase pada hewan yang mengalami metagenesis, yaitu .fase kehidupan yang bereproduksi secara seksual dan bereproduksisecara aseksual.

2. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Manusia

Berikut adalah beberapa masa yang terjadi pada manusia selama tahap pertumbuhan dan perkembangan.

a. Masa balita, merupakan masa paling awal dari pertumbuhan dan perkembangan manusia seteiah dilahirkan. Masa balita merupakan masa di antara usia 0-5 tahun. b. Masa kanak-kanak, merupakan masa bermain dan belajar. Disebut sebagai golden age karena pada masa ini pertumbuhan dan perkembangan terjadi dengan pesat. Masa kanak-kanak merupakan masa di antara usia 6-10 tahun.

c. Masa remaja, merupakan masa di antara usia 11-18 tahun. Pada masa ini, manusia mengalami pubertas. Masa pubertas antara wanita dan pria terdapat perbedaan rentang usia, di mana pada wanita masa pubertas terjadi pada usia 10-15 tahun, sedangkan pada pria masa pubertas terjadi di rentang usia 11-16 tahun.

d. Masa dewasa, merupakan masa yang ditandai dengan adanya kematangan individu dalam menyelesaikan proses pertumbuhan fIsiknya dan siap menerima peran masyarakat bersama dengan orang dewasa lainnya. Masa dewasa merupakan masa di antara usia 19-50 tahun.

e. Masa lanjut usia, merupakan masa di mana secara f sik sel-sel tubuh mulai mengalami degenerasi sehingga membuat manusia terlihat tua. Masa usia lanjut merupakan masa di antara usia 50 tahun ke atas.

3. Faktor-faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan pada Hewan dan Manusia

a. Faktor internal

Faktor internal yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan hewan dan manusia, yaitu gen dan hormon. Gen sebagai faktor yang memengaruhi ciri dan sifat makhluk hidup, seperti warna kulit, warna rambut, dan bentuktelinga. Sementara itu, hormon yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup, di antaranya:

  1. Hormon pertumbuhan pada hewan
    Beberapa hormon pertumbuhan pada hewan, di antaranya hormon tiroksin (mengendaiikan pertumbuhan hewan), hormon somatomedin (merangsang pertumbuhan tulang).
  2. Hormon pertumbuhan pada manusia
    Beberapa hormon pertumbuhan pada manusia, di antaranya hormon somatotropin (merangsang pertumbuhan tulang dan otot), hormon testosteron (mengatur perkembangan organ reproduksi sekunder pria), hormon estrogen (mengatur perkembangan organ reproduksi sekunder wanita)

b. Faktor eksternal

Faktor eksternal yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada hewan. dan manusia, di antaranya:

1) Oksigen

Oksigen diperlukan untuk berespirasi yang akan menghasilkan ATP. Selanjutnya, ATP akan digunakan dalam proses metabolisme, pertumbuhan, dan aktivitas lainnya.


2) Nutrisi atau makanan

Kualitas dan kuantitas makanan akan memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhlUk hidup. Beberapa nutrisi yang diperlukan oleh makhluk hidup antara lain karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral.


3) Air

Dalam tubuh manusia dan hewan tersusun 70% air. Air merupakan faktor penting dalam pertumbuhan dan perkembangan hewan serta manusia. 


4) Lingkungan

Lingkungan merupakan faktor eksternal yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan hewan 'dan manusia. Lingkungan akan memunculkan kemampuan adaptasi bagi makhluk hidup yang ada di dalamnya, misalnya makhluk hidup yang tinggal di daerah dingin akan memiliki lemak yang lebih tebal daripada hewan yang hidup di daerah beriklim panas.


Demikianlah postingan Materi Biologi Kelas 12 BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkap - Part 3, Semoga bermanfaat salam sukses untuk Sahabat semua. Untuk sahabat semuanya yang belummembaca materi pertama dari BAB ini Sahabat bisa langsung menuju postingan Materi Biologi Kelas 12 BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkap - Part 1. Materi Biologi Kelas 12 di Blog ini Lengkap dari Semester 1 dan 2, dari BAB 1 sampai BAB 10, jadi untuk Sahabat semua jangan sampai ada materi biologi kelas 12 yang tertinggal untuk di baca ya. Sumber 

https://administrasingajar.blogspot.com/

Daftar pustaka lain:

Contoh Telaah Kebahasaan Teks Berita 2019 | Bahasa Indonesia SMP Revisi

IndoINT.com_ Kali ini admin akan membagikan contoh telaah kebahasaan teks berita dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas 8 revisi. Semoga contoh telaah kebahasaan yang admin bagikan ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang bagaimana menelaah kebahasaan teks berita. Dan harapannya semoga materi yang admin bagikan ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi kemajuan belajar anak didik di sekolah khususnya materi teks berita. Selamat belajar dan semoga sukses.

Kali ini admin akan membagikan contoh telaah kebahasaan teks berita dalam pembelajaran ba Contoh Telaah Kebahasaan Teks Berita 2019 | Bahasa Indonesia SMP Revisi

www.IndoINT.com

Ciri-ciri kebahasaan teks berita 

1. Menggunakan kalimat langsung dan tidak langsung

Kalimat langsung adalah salah satu jenis kalimat yang merupakan sebuah hasil dari kutipan langsung dari pernyataan seseorang atau dari pembicaraan seseorang. Di mana dalam kutipan tersebut diambil sama persis dengan yang diucapkan oleh orang lain tanpa penambahan atau pengurangan kata. Kalimat langsung adalah kalimat ujaran yang ditulis kembali secara apa adanya. Kalimat langsung diapit oleh tanda kutip ("..."). 

Ciri kalimat langsung
  1. Pada kalimat langsung, jika kalian ingin membuat kalimat petikan harus di tandai dengan menggunakan tanda petik pada awal akhir kalimat.
  2. Selain itu jika menggunakan tanda petik, pada huruf pertama tanda setelah tanda petik harus kalian tulis dengan huruf kapital.
  3. Dalam kalimat langsung, kalimat menggunakan petikan dengan kalimat penggiring harus dipisahkan tanda baca koma (,).
  4. Jika kalian menggunakan atau menulis kalimat langsung yang berurutan, kalian harus menggunakan tanda baca titik dua (:) di bagian depan kalimat langsung.
  5. Pola susunan yang biasa digunakan dalam kalimat langsung adalah sebagai berikut. 1) Pengiring, kemudian di ikuti dengan kalimat kutipan. 2) Kutipan, kemudian di ikuti dengan kalimat pengiring. 3) Diawali dengan kalimat kutipan, kemudian kalimat pengiring dan terakhir adalah kalimat kutipan lagi. 
Contoh kalimat langsung
  1. "Kamu memang anak yang baik." kata kakek kepada Ani.
  2. Kata Lisa, "Saya nanti sore akan ke rumahmu."
  3. Ayah menyuruh, "Antarkan surat ini ke kantor pos."
Kalimat tidak langsung adalah sebuah kalimat yang digunakan untuk menyampaikan atau biasa disebut sebagai melaporkan kembali ucapan orang dengan cara tidak langsung atau tidak menggunakan tanda petik. Kalimat ini merupakan bentuk kalimat yang kebalikan dengan kalimat langsung. Kalimat ini hanya memiliki sifat melaporkan kembali, ucapan atau perkataan seseorang dengan menggunakan bahasa kalian sendiri. Oleh karena itu kalimat ini juga disebut dengan kalimat berita.

Ciri kalimat tidak langsung
  1. Kalimat ini penulisannya tidak menggunakan tanda petik
  2. Intonasi kalimat ini datar, dan terkesan menurun pada bagian akhir kalimat
  3. Tokoh atau pelaku yang digunakan dalam kalimat tidak langsung mengalami perubahan, yaitu: 1) Kata ganti untuk orang pertama berubah menjadi kata ganti orang ketiga. 2) Kata ganti orang kedua berubah menjadi orang pertama. 3) Kata ganti orang secara jamak diubah menjadi kami dan mereka. Tergantung pada konteks kalimat yang kalian buat.
  4. Kalimat ini menggunakan kata penghubung atau biasa disebut konjungsi. Konjungsi yang sering digunakan adalah agar, supaya, tentang, untuk, bahwa.
Contoh kalimat tidak langsung
  1. Ibu guru berkata kepadaku jika aku memang benar-benar anak yang baik
  2. Polisi berhasil menangkap basah empat orang maling dan membawanya dengan mobil polisi.
  3. Ririn berkata kepada kakeknya bahwa dia dipanggil oleh nenek untuk sarapan
 2. Menggunakan kata kerja mental
 Kata kerja mental adalah kata kerja yang menyatakan suatu respon atau sikap seseorang terhadap suatu tindakan, keberadaan, pengalaman. Arti lain dari kata kerja mental adalah kata kerja yang menerangkan aktivitas mengindrai, berpikir, atau merasa.

Contoh:
  1. Ayah khawatir karena sudah pukul 10 malam, Karin belum juga pulang ke rumah.
  2. Pemerintah harus melihat kondisi ekonomi masyarakat Indonesia secara real.
  3. Keluarga kami terharu, saat kakak lulus sebagai lulusan terbaik di universitasnya

3. Menggunakan konjungsi temporal

Konjungsi temporal adalah kata hubung yang menunjukkan urutan waktu. Teks berita harus menggunakan kata hubung ini karena waktu merupakan unsur utamanya. Berikut beberapa konjungsi temporal yang sering digunakan dalam teks berita.
  1. tatkala
  2. sesudah
  3. setelah
  4. waktu
  5. seraya
  6. sementara
  7. semenjak
  8. selama
  9. sejak
  10. sedari
  11. sebelum 
  12. sambil
  13. ketika
  14. sebelumnya
  15. setelah itu
  16. selanjutnya
  17. sesudahnya
  18. kemudian
  19. lalu
Contoh kalimat:
  1. Kejadian itu berawal tatkala Dewi berkunjung ke rumah neneknya.
  2. Sedari dulu memang dia sudah menduga, kalau dialah pelakunya
  3. Rencana itu sudah dipersiapkan selama 1 minggu

4. Menggunakan keterangan waktu

Kata ini menjelaskan waktu ketika suatu peristiwa terjadi. Beberapa keterangan waktu yang sering muncul dalam teks berita adalah kemarin, biasanya, pernah, sering, sejak, sementara, dahulu, keesokan harinya, tadi, terkadang, sekarang, dan selalu.

Contoh kalimat:
  1. Saya dan keluarga pulang dari Balikpapan kemarin lusa
  2. Tidak biasanya korban berbicara seperti itu
  3. Sejak kejadian itu dia sering menyendiri di kamarnya

5. Menggunakan bahasa baku

Bahasa yang digunakan dalam teks berita harus baku atau sesuai dengan EYD terbaru atau standar bahasa Indonesia. Hal ini dilakukan karena pembaca teks berita bersifat umum dan berasal dari berbagai kalangan. Untuk menjembatani pemahaman khalayak dari berbagai kalangan itu, kata baku mutlak digunakan.

Berikut adalah dafta kata baku yang sering digunakan dalam teks berita.
No
Kata Tidak Baku
Kata Baku
1
nyangka
sangka
2
kelub
klub
3
dapet
dapat
4
colon
calon
5
karir
karier
6
tau
tahu
7
gokil
luar biasa
8
pesepakbola
pemain bola
9
tak
tidak
10
rebu
ribu
11
bikin
membuat
12
apotik
apotek
13
pitnah
fitnah
14
silahkan
silakan
15
cinderamata
cendera mata
16
nasehat
nasihat
17
tehknik
teknik
18
anugrah
anugerah
19
enggak
tidak
20
telefon
telepon
21
disain
desain
22
bis
bus

Demikianlah yang dapat admin bagikan tentang contoh telaah kebahasaan teks berita dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas 8. Semoga materi yang admin bagikan kali ini bermanfaat buat kemajuan belajar anak didik disekolah. Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Sumber http://www.ilmubindo.com/

Sumber bacaan lain:

Videos

Recent Post